"Sosialisasi ini untuk menyampaikan hasil penelitian tentang mengolah air gambut. Sehingga menjadi air baku," ungkap Ayat kepada wartawan.
Ayat menerangkan, sosialisasi tersebut sangat bagus mengingat Riau memiliki banyak lahan gambut. "Kalau di Kota Pekanbaru, lahan gambutnya terdapat di Kecamatan Payung Sekaki," sebut Ayat.
Tidak hanya mengubah air gambut menjadi air baku, lanjut Wawako, Puslitbang Perumahan dan Pemukiman Kemen PUPR juga bisa mengolah air yang tercemar agar lebih mudah, efisien dan hemat.
"Tentu hal ini sangat bagus sekali. Untuk itu, kepada para peserta kita berharap bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya bisa diterapkan di lingkungan masing-masing," harap Ayat. (Kominfo5/RED)
|