Sementara itu Kepala Pusat Konsumsi dan Penganekaragamam Komsumsi Pangan, Tri Agustin Satriani yang mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian menyatakan upaya percepatan diversifikasi konsumsi pangan sangat penting dilaksanakan. Pasalnya pola konsumsi pangan penduduk Indonesia masih kurang beragam dan bergizi seimbang. "Untuk itu, upaya kita menurunkan konsumsi beras dan terigu harus diikuti dengan penyediaan pangan karbohidrat bersumber dari pangan lokal seperti sagu, singkong, ubi jalar, sukun, ganyong, dan sebagainya bukan disubstitusi oleh gandum impor," katanya.
Kegiatan ini berlangsung meriah dihadiri ratusan siswa, Tim Penggerak PKK, Persit TNI, Bhayangkari dan seluruh organisasi perempuan se-Provinsi Riau serta chef dari beberapa hotel berbintang di Pekanbaru. Gerakan ini untuk mengajak masyarakat Riau agar mengkonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman.
Inhil Juara
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Indragiri Hilir kembali menorehkan prestasi membanggakan. Untuk kedua kalinya, Inhil akan mewakili Riau di tingkat nasional untuk mengikuti Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
|