Melihat Produksi Kelapa Nusantara, Buah yang Memberi "Kesegaran" Bagi Bangsa Indonesia

Melihat Produksi Kelapa Nusantara, Buah yang Memberi
Kelapa biasa menjadi pilihan minuman penghilang dahaga saat terik panas matahari menghadang./ Foto Internet###Kelapa biasa menjadi pilihan minuman penghilang dahaga saat terik panas matahari menghadang./ Foto Internet###

Sebagai negara kepulauan, Indonesia ditumbuhi berbagai macam tanaman tropis. Negara kepulauan identik dengan pantai, maka tak asing jika masyarakat Indonesia memilih untuk membudidayakan berbagai tanaman tropis.

Tak terkecuali kelapa, tanaman yang biasa tumbuh di sekitar pantai ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Airnya yang sangat menyegarkan, sangat cocok dinikmati sebagai penyejuk dan penghilang dahaga di tengah panas teriknya udara tropis. Maka tidak heran, jika banyak dari masyarakat yang menyukai kelapa.

Selain itu, kelapa merupakan salah satu tanaman yang memiliki peran sosial, budaya, dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Pohon yang bisa tumbuh mencapai 30 meter ini terkenal dengan sejuta manfaatnya, mulai dari ‘bawah’ hingga ‘atas’, akar hingga daunnya dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Manfaat tanaman kelapa tidak saja terletak pada daging buahnya saja yang dapat diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa, namun seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Sebagai contoh, daun mudanya dapat digunakan sebagai pembungkus ketupat dan makanan tradisional, sedangkan daun tuanya dapat dianyam dan digunakan sebagai atap bangunan.

Selain itu lidinya dapat digunakan sebagai pembuat sapu lidi dan akarnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat warna. Maka tidak heran jika pohon ini sering disebut pohon kehidupan atau tree of life.

Selain menyimpan manfaat yang begitu banyak, ternyata kelapa juga menyimpan kontribusi terhadap perekonomian bangsa Indonesia. Produksi yang melimpah membuat Indonesia dipandang sebagai salah satu produsen kelapa dunia. Berikut gambaran umum mengenai produksi kelapa di Indonesia.

###

PRODUKSI KOMODITAS KELAPA INDONESIA

Pohon kelapa merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah pantai. Oleh sebab itu, tanaman ini dikenal oleh masyarakat mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki pantai yang menyebar. Hal ini pun dapat dilihat dari penyebaran tanaman kelapa yang hampir dapat dijumpai di seluruh kawasan nusantara.

Menurut data dari Kementerian Pertanian pada tahun 2017, luas areal perkebunan kelapa di Indonesia menurut pulau didominasi oleh Pulau Sumatera sebanyak 1,05 juta hektar (32,90%), kemudian disusul Pulau Jawa sebanyak 781,67 ribu hektar (23,2%) dan Pulau Sulawesi sebanyak 781,23 ribu hektar (22,49%).

Selanjutnya Pulau Papua&Maluku, Bali&Nusa Tenggara, dan Kalimantan masing-masing memiliki luas areal perkebunan kelapa sebanyak 376,64 ribu hektar (10,9%), 273,09 ribu hektar (7,86%), dan 203,94 ribu hektar (5,87%).

Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas kedua setelah kelapa sawit di Indonesia. Dilansir dari data Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian, pada tahun 2014 luas areal tanaman kelapa mencapai 3,65 juta hektar.

Bahkan luas areal ini lebih luas dibanding karet dan kopi di Indonesia yang masing-masing memiliki luas 538,9 ribu hektar dan 46,8 ribu hektar di tahun yang sama.

Rata-rata produksi kelapa Indonesia pada periode 2015-2019 sebesar 2,9 juta ton. Secara keseluruhan produksi kelapa nasional pada tahun 2019 sebanyak 2,92 juta ton, meningkat 0,77% dari tahun sebelumnya.

Diperkirakan pada masa mendatang kebutuhan akan komoditas kelapa akan meningkat, mengingat sebagai negara kepulauan, pola hidup masyarakat Indonesia akan sulit dilepaskan dari komoditas dan hasil olahan kelapa.

Tanaman kelapa juga merupakan salah satu komoditas perkebunan penghasil devisa negara, sumber pendapatan asli daerah (PAD), serta sumber pendapatan petani perkebunan dan masyarakat. Hal ini tentu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi yang besar dalam pengembangan komoditas kelapa. **

Penulis : Nadhifan Humam selaku mahasiswa Politeknik Statistika STIS.     

 

###

Berita Lainnya

Index