Wajah Memar di Duga di Aniaya, Ibu Penjual Goreng Lapor ke Polisi

Wajah Memar di Duga di Aniaya, Ibu Penjual Goreng Lapor ke Polisi
Wajah Memar di Duga di Aniaya, Ibu Penjual Goreng Lapor ke Polisi/foto ilustrasi Internet

UTUSANRIAU.CO, PASIR PANGARAIAN - Ibu  dari enam orang anak sebut saja namanya Har (40),  asal Desa Pematang Berangan, Rambah Rohul  berdomisili di Desa Muara Musu Kecamatan Rambah Hilir, bekerja sehari-hari  menjual goreng  digagahi paksa pria pemabuk.

Akibatnya Korban mengalami memar di bagian wajahnya, setelah dianiaya dan di duga diancam bunuh pelaku yang diketahui berinisial AS Alias Badak Bin Miswan (48) warga Simpang D 1 Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir, Rohul, saat akan melampiaskan nafsu bejatnya.

Sesuai nformasi yang didapat di Mapolres Rohul Sabtu(19/9)sore  pada hari , Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB, korban Har yang merupakan pedagang makanan gorengan seperti telur puyuh, ayam goreng dan jenis lainnya, menjajakan dagangannya ke warung tuak Joni Barus di Simpang D II Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir.

"Ada seorang pria yang tak dikenal korban, membeli 3 tusuk telur puyuh. Lalu pria yang diketahui AS sambil minum tuak mengatakan ke korban, di warung tuak Pak Guru kawasan Simpang D ramai. Korban menjawab tidak pernah ke sana, lalu AS menawarkan diri ke korban untuk mengantarkannya," sebut Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhsani

Ternyata, tawaran pelaku mengantar korban hanya akal-akalan, agar dirinya bisa lancarkan niat busuknya untuk bisa salurkan nafsunya ke korban. Pelaku mengendarai sepeda motor mengantarkan korban dengan beriringan naik sepeda motor menuju warung tuak Pak Guru.

Diakui Budi Ikhasani, dari laporan korban ke penyidik, diperjalanan persisnya kawasan kebun kelapa sawit warga, AS turun dari sepeda motornya dan langsung memukul kepala korban. Korban terjatuh ke tanah, saat itu langsung pelaku membuka celana panjangnya dan membuka celana dalam korban langsung "menggagahi" sambil mengatakan "layani aku, kalau ngak aku bunuh kau"

Usai pelaku melampiaskan nafsu bejatnya, korban ketakukan karena ada ancaman bunuh. Korban lalu mencoba membujuk AS dan mengatakan dirinya lapar. Pelaku lalu membawa korban makan di Simpang D. Usai makan, AS kembali mengajak pelapor bersetubuh di rumah kosong, saat itu pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya ke arah Pasir Pangaraian.

Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Sabtu (19/9/3020), melalui Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhsani didampingi Kanit Reskrim Bripka Jaya Bakara SH, saptu (19/9)membenarkan Peristiwa tersebut dan mengatakan pelaku ditangkap personel Sat Reskrim Polsek Rambah Hilir, di rumah rekannya Desa Sialang Rindang Kecamatan Tambusai, Jumat (18/9/2020) Pukul 13.30 WIB, setelah korban melapor ke Polsek Rambah Hilir.

Awalnya korban takut melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialaminya. Namun atas saran teman dan keluarga, Har memberanikan diri melaporkan perbuatan biadab pelaku ke penyidik Polsek Rambah Hllir.

"Setelah ada laporan korban, kita intruksikan Kanit Reskrim Bripka Jaya Bakara dan personel lainnya, lakukan penyeldikan. Saat itu ada informasi pelaku di rumah rekannya Desa Sialang Rindang,Tambusai. Pada jumat (18/9/3020) sekitar pukul 13.30 WIB, personelnya berhasil mengamankan AS," ungkap Budi Ikhsani.

Kanit Reskrim lalu melakukan interogasi, pelaku AS mengakui telah memperkosa Har. Langsung pelaku digelandang dan diamankan ke Mapolsek Rambah Hilir guna penyidikan lebih lanjut.

Selain mengamankan pelaku, Kanit Reskrim Bripka Jaya Bakara, juga mengamankan barang bukti pakaian, termasuk pakaian dalam milik korban, juga milik pelaku. Termasuk sepeda motor yang dikendarai pelaku dan korban. **(Yus)

Berita Lainnya

Index