UTUSANRIAU.CO, ROKAN HULU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Rokan Hulu Hj Peni Herawati Sukiman,melalui Wakil Ketua 1 Sri Yulita membuka secara resmi Pelatihan Pemberdayaan Kader PKK, Pos Balita, Poslansia dan Pencegahan stunting, Desa Bengkolan Salak, Kecamatan Pendalian IV Koto, di Hotel Netra Ujung Batu, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan tersebut, dihadiri Plt Camat Pendalian IV Koto Adi Irawan S.STP, Pengurus PKK Kabupaten Nana Sumpena SKM, Plt Ketua PKK Kecamatan Pendalian IV Koto, Pj Kades Bengkolan Salak, Ketua Panitia yang juga Sekdes Bengkolan Salak Agus Hariadi serta Kader PKK Desa Bengkolan Salak.
Wakil Ketua 1 TP PKK Rohul Sri Yulita mengatakan, atas nama TP-PKK Kabupaten Rokan hulu, menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan yang ditaja oleh PKK Desa 0 Bengkolan Salak Kecamatan Pendalian IV Koto.
“Kita ketahui bersama bahwa pemberdayaan kader PKK, Pos Balita, Pos Lansia dan Pencegahan Stunting merupakan gerakan PKK yang termasuk ke dalam program pokok yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga,” kata Sri Yulita
Dalam mencapai kesejahteraan keluarga, Lanjut Sri Yulita, Kegiatan PKK ini merupakan kegiatan pemberdayaan yang tumbuh dari dan oleh masyarakat. Untuk itu, melalui pelatihan ini diharapkan mampu mendukung terciptanya kesejahteraan keluarga, terutama yang terkait dengan 10 program pokok PKK.
“Kami berharap peran kader PKK dalam pembangunan tidak boleh diabaikan baik di tingkat nasional, daerah maupun Desa, bahkan bisa dikatakan bahwa kader PKK saat ini merupakan ujung tombak, karena program-program yang menjadi prioritas keluarga akan ditindaklanjuti oleh para kader pkk hingga ke tingkat desa,” harapnya
Istri Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan ini berharap dengan adanya Pelatihan pemberdayaan PKK Desa ini dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader PKK dan memberikan kesempatan bagi kader PKK untuk saling berbagi pengalaman.
“Kepada seluruh peserta hendaknya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk pelopor perubahan menuju PKK berjaya dan diharapkan kepada semua Ketua TP PKK Desa bersinergi dengan semua komponen yang ada di wilayahnya masing-masing untuk menggali potensi,” ujarnya
Are juga mengajak Pelatihan ini dapat diikuti dengan antusias dan semangat sehingga materi-materi yang disampaikan dapat diterima dan nantinya bisa diterapkan dalam melaksanakan kegiatan PKK khususnya di Desa Bengkolan Salak.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Bengkolan Salak Asril melalui Ketua Panitia Pelaksana Agus Hariadi mengatakan tujuan Pemdes Bengkolan Salak menggelar Pelatihan Pemberdayaan Kader PKK, Pos Balita, Pos Lansia dan Pencegahan Stunting untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan potensi Kader PKK Desa, dengan harapan terwujudnya keluarga yang sehat dan terpenuhinya gizi keluarga.
Agus Hariadi yang juga Sekdes Bengkolan Salak ini menambahkan, Pelatihan Pemberdayaan Kader PKK ini dilaksanakan dari tanggal 7-8 Juni 2022. Peserta Pelatihan ini diikuti dari kader PKK Desa Bengkolan Salak, Kader Posyandu, Kader Posbindu, Kader Lansia, Bidan Desa, Petugas Puskesmas pendamping Posbindu serta guru PAUD/TK.
Agus hugs menyampaikan , Pelatihan Pemberdayaan masyarakat dan Kader PKK, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial P3A Rokan Hulu dengan materi tentang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, keluarga dan pencegahan Stunting.
“Kegiatan Pelatihan Kader PKK malam ini masih berlanjut tentang Kesehatan Masyarakat dan pencegahan stunting sebagai narasumber Kabid Kesmas Dinkes Rohul Pak Nana Sumpena SKM. Kemudian pagi besoknya dilanjutkan materi tentang perlindungan anak dan perempuan serta keluarga oleh Sekretaris Dinsos P3A Rohul Apri Liyadi,” jelas Agus
Agus berharap output dari Pelatihan Pemberdayaan Kader PKK ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kader PKK dalam menyikapi perkembangan informasi dan teknologi yang akan memperluas wawasan,
Yang berorientasi secara berjenjang dengan sasaran para kader PKK Desa Bengkolan Salak dalam peningkatan ketahanan keluarga melalui Pos Balita dan Pos Lansia dengan mengedepankan derajat kesehatan keluarga untuk mencegah Stunting. *Adv
