Antisipasi Devisit Daya, PLN Bengkalis Akan Relokasi 2 Unit Mesin Dari Banda Aceh dan Bengkulu

Antisipasi Devisit Daya, PLN Bengkalis Akan Relokasi 2 Unit Mesin Dari Banda Aceh dan Bengkulu
Antisipasi Devisit Daya, PLN Bengkalis Akan Relokasi 2 Unit Mesin Dari Banda Aceh dan Bengkulu

UTUSAN RIAU.CO,BENGKALIS - PLN Bengkalis sejak akhir bulan April 2022 memang mengalami kondisi Defisit Daya. Hal ini disebabkan karena adanya Major Overhaul (MO) terhadap unit mesin di PLTD Pangkalan Batang yang sudah memasuki periode maintenance. 

Kegiatan Maintenance terhadap unit mesin PLTD Pangkalan Batang merupakan langkah teknis rutin yang harus dilakukan PLN Bengkalis karena jam kerja mesin yang non-stop. 

Untuk setiap unit mesin yg akan dilakukan maintenance secara menyeluruh membutuhkan waktu 30 hari kalender. Makanya saat ini PLN melaksanakan maintenance secara bertahap untuk menghindari padam total.

PLN berharap kegiatan maintenance terhadap 18 unit mesin tuntas pada tahun ini sehingga kembali bisa melayani seluruh kebutuhan daya masyarakat pulau Bengkalis. 

Karena kegiatan maintenance dan Major Overhaul tersebut PLN mengalami defisit daya sebesar 3 (tiga) Mega Watt pada saat beban puncak pukul 17.00 WIB s.d 22.00 WIB sehingga PLN melakukan pemadaman bergilir di desa/kelurahan pulau bengkalis dan pemadaman rutin pada beban puncak untuk pelanggan daya 23.000 VA.

 Namun pada bulan Agustus ini durasi padam bergilir sudah mulai berkurang dibandingkan bulan Juli seiring meningkatnya performa mesin yang sudah selesai maintenance. 

Disisi lain untuk rencana jangka pendek PLN akan segera menambah (relokasi) 2 unit mesin dari Banda Aceh dan rencana relokasi mesin dari Bengkulu yang diharapkan dapat terealisasi pada bulan September 2022 sehingga pasokan daya kembali normal pada bulan Oktober. 

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan daya masyarakat dan meningkatkan kehandalan listrik di pulau Bengkalis, PLN saat ini sudah mulai bergerak pembebasan lahan untuk membangun jaringan transmisi tegangan tinggi 150 kilo Volt (kV) Dumai-Pakning dan dilanjutkan dengan kabel laut Pakning - Bengkalis. 

Harapannya proyek Transmisi ini bisa Rampung pada tahun 2023 sehingga seluruh kebutuhan daya masyarakat dan pelaku usaha di pulau Bengkalis bisa terpenuhi. 

Manager PLN Bengkalis Andiko Bestari memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat dan pelaku usaha karena adanya pemadaman bergilir. 

Kami juga mohon doa dari masyarakat Bengkalis agar proses maintenance, relokasi dan pembangunan transmisi tegangan tinggi dapat berjalan lancar dan sesuai schedule ucapnya.***(yulistar)

Berita Lainnya

Index